Hai, pada artikel ini akan dijelaskan beberapa peraturan YouTube Yang Harus dipatuhi.
Video seperti apa yang dilarang dan konten apa saja yang diperbolehkan untuk monetisasi YouTube?
Sebagai konten kreator, kita harus memahami beberapa peraturan YouTube Yang Harus dipatuhi, agar channel kita dapat dimonetisasi dan mendapatkan penghasilan dari YouTube dalam jangka waktu yang lama.
Peraturan yang pertama adalah temp of service, beberapa peraturan penting disini antara lain:
- Dilarang mengcopy konten orang lain
- Dilarang mengakses dan nonton video YouTube menggunakan sarana otomatis apapun, termasuk Robot, Botnet, Dance Creeper
- Dilarang meningkatkan data subscriber, virus dan like dengan cara membeli maupun memanipulasi data
Pelanggaran terhadap peraturan ini akan menyebabkan channel disuspend atau dihapus oleh YouTube.
Ada beberapa update peraturan service yang terbaru berlaku mulai tanggal 1 Juni 2012, diantaranya: Melarang mengumpulkan apapun yang dapat mengidentifikasi seseorang tanpa izin mereka, termasuk menggunakan aplikasi pengenal wajah.
Karena sekarang sudah ada developer yang berhasil membuat aplikasi pengenal wajah, YouTube ingin melindungi privasi kita sebagai konten kreator dan juga orang-orang yang berada di dalam konten video kita.
Update terbaru lainnya adalah YouTube berhak memasang iklan di video manapun, walau channel nya belum dimonetisasi dan seluruh penghasilan dari iklan akan masuk ke YouTube 100%, bagi hasil pendapatan iklan baru dilakukan setelah channel berhasil mendapatkan persetujuan monetisasi dari YouTube, dan update peraturan service yang terakhir adalah mengenai pemberlakuan pajak bagi seluruh channel YouTube di luar Amerika, yang videonya ditonton oleh warga Amerika, peraturan ini bukan dibuat oleh YouTube, melainkan oleh negara Amerika itu sendiri.
Bagi channel yang telah disetujui monetisasi akan diminta mengisi dan mendaftarkan form pendaftaran pajak Amerika, maka 30% dari pendapatan iklan yang ditonton oleh penonton aja yang akan dipotong pajak, sedangkan jika kita menolak untuk mengisi form, dampaknya akan lebih parah, yaitu 24% dari seluruh pendapatan iklan akan dipotong pajak oleh YouTube dan diserahkan ke negara Amerika.
Contoh perhitungannya sebagai berikut:
Misal penghasilan iklan bulan ini 10 juta Rupiah, dari 10 juta itu yang berasal dari penonton Amerika hanya 100.000 saja, jika kita mengisi dan mendaftarkan form pajak maka potongan pajaknya adalah 30% dari 100, yaitu Rp30.000 saja, tetapi jika kita menolak untuk mendaftarkan form pajak, maka potongan pajak nya sebesar 24% dari 10 juta, yaitu 2,4 juta rupiah. Rugi banyak kan, jadi sebaiknya kita isi dan daftarkan form pajak Amerika itu berbarengan saat channel sudah disetujui monetisasi.
Peraturan yang kedua adalah Panduan Komunitas, yaitu peraturan yang memastikan bahwa YouTube adalah tempat terbaik untuk menonton, berbagi dan membentuk komunitas.
Peraturan ini menegaskan beberapa hal yang dilarang untuk dijadikan konten video YouTube antara lain:
Spam
Spam yaitu upload konten yang sama di satu atau lebih channel milik kita sendiri.
Konten Reupload
Konten reupload yaitu mengupload konten yang didownload dari channel lain.
Konten yang dilarang lainnya adalah konten yang menawarkan penjualan subscriber YouTube, views, like dan sebagainya juga termasuk konten-konten yang menawarkan dan mengajak saling subscribe antar channel atau lebih dikenal dengan subforsub, memakai Thumbnail yang berisi foto artis atau tokoh terkenal yang tidak ada hubungannya dengan isi konten, memalsukan channel dengan menggunakan nama dan foto artis atau tokoh terkenal, video pornografi atau yang berisi link ke website pornografi, memakai tumbnail yang berisi foto pornografi, kekerasan atau menampilkan darah.
Pelanggaran aturan ini akan menyebabkan dihapusnya video oleh YouTube, jika melakukan pelanggaran kembali beberapa kali, maka channel akan terkena Strike dari YouTube, yaitu tidak dapat upload video selama satu minggu, jika setelah satu minggu Upload lagi video yang melanggar peraturan, maka channel akan terkena Strike yang kedua, yaitu tidak dapat upload video selama dua Minggu dan jika setelah dua minggu kembali upload video yang melanggar peraturan, maka channel akan dihapus oleh YouTube.
Pada beberapa kasus tertentu yang melakukan pelanggaran parah, maka channel tidak akan terkena Strike melainkan langsung dihapus oleh YouTube.
Panduan komunitas YouTube juga mengatur tentang konten yang masuk kategori pembatasan usia, antara lain video yang mengandung adegan berbahaya, bring berbahaya, jalan berbahaya, pemakaian senjata, ledakan, dan adegan seksi. Video-video jenis ini akan dimasukkan kategori ej dan tidak bisa ditonton oleh penonton berusia di bawah 18 tahun.
Peraturan yang ketiga adalah Copyright, claim hak cipta content Creator hanya boleh mengupload video miliknya sendiri, dilarang mengupload konten berhak Cipta milik orang lain seperti musik, cuplikan acara, atau film video buatan orang lain tanpa memperoleh izin terlebih dahulu.
Pelanggaran terhadap peraturan copyright ini akan menyebabkan konten mendapatkan teguran hak cipta. Jika melakukan pelanggaran tiga kali dalam waktu 90 hari maka channel akan dihapus oleh YouTube.
Peraturan yang keempat adalah Kebijakan Google Adsense antara lain:
- Dilarang untuk mengklik iklan pada video sendiri
- Dilarang menggunakan cara apapun yang tidak semestinya untuk meningkatkan view, baik menggunakan software otomatis maupun metode manual
- Dilarang melakukan aktivitas saling view atau memanipulasi sumber lokasi traffic menggunakan VPN
Peraturan yang kelima adalah Panduan Konten Ramah Iklan, yaitu yang disukai oleh pemasang iklan di YouTube.
Konten yang tidak disukai oleh pemasang iklan antara lain:
- Kontennya mengucapkan kata-kata yang tidak sopan
- Konten kekerasan
- Konten khusus dewasa, tindakan beresiko atau berbahaya
- Konten yang mengandung kebencian atau penghinaan
- Konten terkait narkoba
- Konten terkait senjata api
- Konten menghasut dan merendahkan dan
- Konten terkait tembakau.
Pelanggaran terhadap peraturan ini menyebabkan iklan dibatasi oleh YouTube dan sulit muncul pada channel kita yang telah monetisasi.
Sesuai keterangan resmi dari YouTube konten yang tidak melanggar peraturan YouTube dan bisa dimonetisasi antara lain:
- Konten Blog Tips dan Trik
- Konten Tutorial Music
- Original film pendek
- Original content yang menggunakan musik dari koleksi audio YouTube
- Konten musik non original yang telah memiliki perjanjian dengan pemilik hak cipta musik
- Konten yang menggunakan video royalty-free yang telah memiliki perjanjian dengan pemilik video
Konten lainnya yang bisa dimonetisasi antara lain:
- Konten gaming dengan diisi suara komentar percakapan
- Tutorial atau tips dan trik bermain game.
- Konten tutorial menggunakan aplikasi atau software dengan diisi suara komentar atau instruksi edukasi langkah demi langkah cara menggunakan aplikasi
- Konten cover lagu, instrumental karaoke, dan konser live yang telah memiliki izin dari pemilik lagu, atau pemilik lagu mengizinkan penggunaan lagu tersebut dengan cara bagi hasil pendapatan iklan channel kita
- Konten yang menggunakan hasil rekaman acara TV DVD atau CD yang telah mendapatkan izin dari pemilik acara atau film
- Konten serius atau penggunaan wajar, yaitu menggunakan sebagian cuplikan dari video channel lain dengan ditambahkan komentar kritik untuk penelitian dan pengajaran.
Semoga artikel tentang peraturan YouTube ini bermanfaat dan dapat menghindari pelanggaran penyebab gagalnya monetisasi channel YouTube kamu ya.
Panduan bagi Youtuber yang ingin mengembangkan channel nya dengan membahas mengenai SEO YouTube, bagaimana cara menambah subscriber YouTube untuk mencapai 1000 subscriber dan cara menambah jam tayang di YouTube dengan memberikan tips youtuber agar mendapatkan gaji youtuber. Juga menjelaskan bagaimana cara buat channel YouTube dan cara membuat thumbnail YouTube dengan memaksimalkan algoritma YouTube agar youtuber pemula dapat segera monetisasi YouTube dan juga pendapatan dari bisnis online lainnya.
Kunjungi Channel: Monetisasi Bisnis Online
Video dari artikel: Peraturan YouTube 2021 Youtuber Pemula Wajib Tahu
Post a Comment (0)